09-Surat Hastira Soekardi untuk Presiden terkait #DampakBurukFreeTrade

free trade_greed

Cirebon, 24 Sepetember 2013

 

Kepada Yth

Bapak Presiden RI

Di

Tempat

 

 

Dengan Hormat,

Yth Bapak Presiden, saya tulis surat berbentuk puisi ini, agar Bapak bisa memahami bahwa perdagangan bebas  mempunyai dampak negatif bagi masyarakat luas terutama bagi masyarakat miskin.Mudah-mudahan dengan membaca uisi ini bapak bisa mempersiapkan kami agar siap mengahdapi perdagangan bebas

 

Saat ini bisa kulihat , banyak barang-barang impor terpajang di etalase toko, di pasar-pasar buah tergantung buah impor  berwarna-warni

Saat ini bisa kulihat, orang lebih suka dengan barang inpor…..mengapa….mengapa……….murah ..murah dibanding barang yang sejenis.

 

Tahukah…..banyak buah impor membanjiri negara ini ,kemana buah lokal???? Banyak yang menghilang di pasaran bahkan buah lokal ada yang sudah langka di pasaran atau di daerah penghasilnya…….

Tahukah…lihat tekstil impor mentereng di etalase toko-toko modern, tapi mana tekstil buatan anak negeri……kalah bersaing dengan buatan impor.

Tahukah…lihat gula impor lebih manis daripada gula lokal, petani menjerit-jerit karena hasil jerih payahnya sia-sia….

 

Lihat, ketika kita tidak siap dan belum dipersiapkan untuk menghadapi pasar bebas, akibatnya apa….lihat persaingan menjadi tidak sehat…..

Tolong,…berilah kesempatan bagi pelaku di dalam negri agar mereka siap bersaing….siap hadapi tantangan persaingan dunia ini…..

Kalau pelaku tidak dapat bersaing dengan barang luar maka pertumbuhan ekonomi akan semakin rendah……akan banyak pengangguran terjadi……..banyak hal yang akan terjadi bila banyak yang nganggur…..kejahatan….kemiskinan….menanti….

Lihat….kita akan selalu tergantung dengan negara lain karena semua barang berasal dari impor…..

 

Tolonglah kami….siapkanlah kami….bagaimana dengan pertanian kita, dengan industri kita……

Bila belum siap…pikirkanlah rakyat ini…..jangan perdagangan bebas ini menyebabkan barang-barang produksi dalam negri terganggu……tolonglah kami …..kami butuh hidup makmur di neagra kami sendiri.

 

Salam dari Anak Negeri

 

Leave a comment